Monday, 30 July 2012
Thursday, 26 July 2012
Chasis Trial dan Ukurannya
Salam satu jalur, bagi sebagian pencinta motor trial dan ingin merasakan sensasi motor trial pabrikan setelah mencari-cari dan berkat bantuan teman-teman facebooker, akhirnya....sebuah pencarian panjang baru bisa berbagi buat teman-teman satu jalur.
Untuk modifikasi trial paling mendekati lagi adalah menggunakan mesin RX King, untuk masalah tenaga kita tingkatkan lagi, sudah cukup tapi alangkah baiknya bila dikorek racing, piston, gigi rasio racing, and more. dan yang paling penting untuk kondisi standar kita cukup bermain di knalpot juga bisa.
Salam.......semoga bermanfaat....
Sumber : Google and more
Wednesday, 13 June 2012
Jenis Motor Adventure / Offroad
1. Cross
Country / Dual Purpose
Motor jenis ini paling banyak populasinya se jagat raya, seantero dunia ideal buat jalan – jalan di pedesaan dan offroad ringan, setiap pabrikan motor /ATPM produksi motor seperti ini , ciri :
2. Trials
Motor ini biasa digunakan untuk jenis medan terjar dan cadas mempunyai bobot ringan kurang 80kg , komunitas motor ini ada di dareah jawa tengah Seputaran Bantul dan sekitarnya dengan ciri :
Motor jenis ini paling banyak populasinya se jagat raya, seantero dunia ideal buat jalan – jalan di pedesaan dan offroad ringan, setiap pabrikan motor /ATPM produksi motor seperti ini , ciri :
- Berat motor kisaran 120kg s/d 165 kg
- Posisi mesin yang rendah ( Weight Geometri ) dengan maksud agar motor nyaman di gravel dan bebatuan
- Dilengkapi asesoris kelengkapan standar lalu lintas seperti lampu utama, sein, spion, Odometer, speedo meter sampai trip meter dan klakson
- Shock depan biasanya telescopik kalaupun Up Side Down ngak ada Pre compresinya
- Motor tidak terlalu tinggi
- Contoh Honda : CRF 230L, CRF230f, XLR 250, XR 250, CRM200, KLX 250/150 and more....
2. Trials
Motor ini biasa digunakan untuk jenis medan terjar dan cadas mempunyai bobot ringan kurang 80kg , komunitas motor ini ada di dareah jawa tengah Seputaran Bantul dan sekitarnya dengan ciri :
- Sumbu roda pendek
- Foot peg / injakan kaki agak ke belakang mendekati as roda belakang
- Roda set 21/18
- Hampir tidak memiliki jok dengan harapan rider dapat mengatur body balance dengan baik
- Contoh motor BETA Evo, Honda TLR 200 / TLM, Gas-Gas, Scorpa and more
- Compound ban yang empuk ( Muahaaa..al )
- Torsi motor besar, kalau mas bro belum bisa Wheelie, Stoppie dan bunny Hope jangan coba punya motor berjenis ini nanti di ketawain
- Low Rasio, motor ngak bisa lari apalagi buat speed offroad
- Kapasitas tangki yang kecil
- Travel Shock depan belakang pendek
Classic Trial
Modern Trial
Sumber : Google and More....
Tuesday, 12 June 2012
Trik dan Tip 4
Beberapa Trik-tips yang dikumpulin dari beberapa situs yang menulis trik dan tips mengendarai motor cross :
- Gunakan sepatu yang lebih tinggi, tidak hanya sekedar menutupi mata kaki, tapi kalau bisa sedekat mungkin mulut sepatu ke lutut, makin baik. Karena pasir mudah sekali memasuki sepatu dan kalau sudah didalam sangat tidak nyaman, apa lagi pasir dengan butiran yang lebih besar.
- Kalau anda bisa memilih track, pilihlah track pasir yang basah dan terlihat padat.
- Kalau anda bisa memilih motor, pilihlah motor dengan tenaga dan torsi yang besar, karena diatas pasir, anda memang benar-benar membutuhkan tenaga. Kecuali anda adalah seorang rider bertubuh kecil dan ringan, so, mesin dengan cc kecil pun cukup.
- Kalau anda mengetahui bahwa sebagian besar medan adalah pasir, turunkan tekanan ban anda sampai 10 atau 12 psi, yang penting anda tidak menabrak benda-benda keras diatas pasir, seperti batu, kayu atau akar-akaran karena bisa membuat velg anda bengkok. Ban yang sedikit “kempes” memiliki traksi yang sangat baik diatas pasir.
- Kalau perjalanan anda melintasi gurun yang panjang, persiapkan bensin ekstra. Perjalanan diatas pasir membutuhkan tenaga extra karena akan banyak nge gas terus dan jelas akan cepat menguras bahan bakar.
- Ketika bergerak diatas pasir, berdiri diatas foot step dan coba pindahkan berat kebelakang, usahakan ban depan menekan permukaan pasir dengan ringan dan konsentrasikan berat pada roda belakang. Kalau roda depan terlalu menekan permukaan pasir, bakalan nyungsep, dan tergantung pada kecepatan, anda bisa saja terlempar melewati stang saat nyungsep.
- Berat yang terkonsentrasikan kebelakang akan meringankan roda depan untuk lebih bebas mencari arah dan lebih ringan bagi stang untuk diputar-putar.
- Gas terus dan terus. Secara naluriah, kita akan mengurangi gas saat terasa roda depan seperti berubah arah (karena dinamika pasir yang bergeser saat dilalui), hal ini justru memperburuk keadaan, segeralah berdiri, tarik stang kebelakang (pindahkan berat kebelakang) dan GAS, roda depan akan terangkat dari pasir dan segera arahkan ke jalur yang anda inginkan, sambil terus di GAS.
- Saat anda berdiri diatas foot step, usahakan kedua kaki tetap mengapit body motor, untuk kestabilan.
- Jika anda melakukan tikungan tajam diatas pasir, duduklah dan usahakan duduk sebisa mungkin maju kedepan (beberapa tips menyarangkan agar duduk diatas tangki) agar mengurangi berat yang tadinya terkonsentrasi pada roda belakang, miringkan motor dan naikan gas, roda belakang akan memuntahkan pasir, salah satu kaki mungkin diturunkan.
- Percaya diri yang tinggi. Tidak usah terlalu khawatir terjatuh karena pada-dasarnya anda akan jatuh diatas pasir yang jelas tidak sekeras aspal. Diatas pasir orang mudah terjatuh, dan syukurlah tuhan maha adil, jatuh diatas pasir tidak lah sefatal jatuh diatas aspal. Walupun demikian, tetap gunakan safety gear yang memadai. Confident !!!
- Selalu menggunakan helm yang memiliki penutup mata yang baik.
- Sebisa mungkin tidak melakukan pengereman diatas pasir, karena diatas pasir yang agak dalam, cukup mengurangi gas akan dengan cepat mengurangi kecepatan anda. Itu lah dalam tips sebelumnya anda harus aktif menggunakan gas.
- Kalaupun anda melakukan pengereman, gunakan kedua rem dengan rem belakang yang lebih berperan untuk menghetikan motor, karena rem depan akan menyebabkan roda depan tenggelam kedalam pasir dan anda akan nyungsep.
- Aturlah agar anda melintasi pasir dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang biasanya, karena kecepatan yang rendah justru menyebabkan roda-roda motor tenggelam kedalam pasir.
- Pada saat start, mulailah tingkatkan kecepatan secara gradual, tidak semerta merta tarik gas, karena motor akan “fish tailing” gila-gilaan.
- Pasir akan menyiksa motor anda. Butiran-butiran pasir akan menempel pada sendi-sendi motor yang bergerak dan akan meng”amplas” bagian-bagian itu. Karenanya, selesai berkendara, segera bersihkan motor dari pasir. Bersihkan saringan udara dan gunakan pembersih rantai yang baik tanpa menyebabkan pasir menempel pada rantai dan gear.
Ya..segitu dulu yeah... mudah-mudahan bisa berguna dan ada yang mau menambahkan lagi...thaks..
Saturday, 9 June 2012
Tips Trabas 3
10 LANGKAH MENYIAPKAN MOTOR SEBELUM OFFROAD
Sebelum offroad , setidaknya ada 10 langkah yang perlu anda cek tentang
kesiapan motor , antara lain:
1. Cek bensin. Pastikan tengki bahan bakar tersisi penuh, ini untuk memastikan anda tidak kehabisan bensin di hutan. Seringkali karena isi bensin masih setengah, kita selalu berpikiran, “ah cukup, toh masih separuh”. Padahal di jalur offroad kita sering lupa waktu, main gas terus, tahu-hahu bensin habis!
2. Cek air radiator. Untuk motor yang memakai pendingin air, pastikan radiator terisi penuh airnya.
3. Cek tekanan angin ban. Tekanan ban yang terlalu keras atau kempes akan membuat tidak nyaman waktu dipakai offroad, juag bisa menyebabkan ban dalam jadi bocor. Cek buku manualnya, berapa tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Untuk motor enduro luar, biasanya tekanan anginnya adalah 14 – 15 psi.
4. Cek rantai. Pastikan rantai motor tidak terlalu kendor dan juga tidak terlalu kencang. Setelah itu lumasi rantai dengan pelumas khusus untuk rantai, jangan pakai oli mesin yang bekas karena akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata.
5. Lepaskan tekanan udara di fork. Untuk motor yang sudah memakai fork (suspensi depan) upside down, pastikan tekanan udaranya dikeluarkan dengan cara membukanya dengan obeng. Posisi lubang untuk melepaskan angin itu berada di atas fork. Hal ini untuk membuat kinerja fork menjadi optimal waktu melibas medan offroad.
6. Cek ke mur dan baut. Cek mur dan baut yang ada di rangka, body dan mesin, jangan sampai kendor. Jika ada yang kendor, segera dikencangkan, jangan sampai waktu offroad ada bagian motor anda yang tercecer di hutan gara-gara kendor bautnya.
1. Cek bensin. Pastikan tengki bahan bakar tersisi penuh, ini untuk memastikan anda tidak kehabisan bensin di hutan. Seringkali karena isi bensin masih setengah, kita selalu berpikiran, “ah cukup, toh masih separuh”. Padahal di jalur offroad kita sering lupa waktu, main gas terus, tahu-hahu bensin habis!
2. Cek air radiator. Untuk motor yang memakai pendingin air, pastikan radiator terisi penuh airnya.
3. Cek tekanan angin ban. Tekanan ban yang terlalu keras atau kempes akan membuat tidak nyaman waktu dipakai offroad, juag bisa menyebabkan ban dalam jadi bocor. Cek buku manualnya, berapa tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Untuk motor enduro luar, biasanya tekanan anginnya adalah 14 – 15 psi.
4. Cek rantai. Pastikan rantai motor tidak terlalu kendor dan juga tidak terlalu kencang. Setelah itu lumasi rantai dengan pelumas khusus untuk rantai, jangan pakai oli mesin yang bekas karena akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata.
5. Lepaskan tekanan udara di fork. Untuk motor yang sudah memakai fork (suspensi depan) upside down, pastikan tekanan udaranya dikeluarkan dengan cara membukanya dengan obeng. Posisi lubang untuk melepaskan angin itu berada di atas fork. Hal ini untuk membuat kinerja fork menjadi optimal waktu melibas medan offroad.
6. Cek ke mur dan baut. Cek mur dan baut yang ada di rangka, body dan mesin, jangan sampai kendor. Jika ada yang kendor, segera dikencangkan, jangan sampai waktu offroad ada bagian motor anda yang tercecer di hutan gara-gara kendor bautnya.
7. Cek level oli mesin. Pastikan mesin anda terisi dengan oli dengan volume
yang direkomendasikan oleh pabrikan. Level oli bisa dilihat di kaca yang
biasanya ada di samping kanan mesin. Kalau level berada di bawah garis standar,
segera tambah oli dengan spesifikasi yang sama.
8. Cek pengereman dan kopling. Cek rem tangan dan kaki apakah sudah bekerja dengan normal dan posisinya sudah pas dengan anda. Jika posisi handle rem kurang pas, segera sesuaikan dengan tangan anda, karena jika tidak pas bisa membuat tidak nyaman waktu offroad. Untuk motor yang pakai kopling manual, cek kekerasan kopling. Tarik 5 sampai 7 kali tuas kopling. Pastikan jari anda nyaman untuk menarik tuas kopling tersebut.
9. Bersihkan busa filter udara. Busa filter udara sangatlah penting untuk motor yang dipakai untuk offroad, karena ini akan menyaring uadra yang masuk ke kaburator/injector. Pastikan busa fileter udara selalu dalam kondisi bersih dan sudah dilapisi oli khusus untuk busa filter.
10. Hidupkan motor. Langkah terakhir adalah coba hidupkan motor anda. Jika motor bisa hidup dengan mudah, biarkan lansam selama 5 menit. Jika tidak ada masalah tidak ada gejala mesin mbrebet, berarti motor yang siap untuk offroad!
Jika 10 langkah pengecekan itu sudah anda lakukan, kini silahkan anda menikmati akhir pekan anda di medan offroad dengan motor kesayangan! Selamat bersenang-senang!
Sumber : Chella and More
8. Cek pengereman dan kopling. Cek rem tangan dan kaki apakah sudah bekerja dengan normal dan posisinya sudah pas dengan anda. Jika posisi handle rem kurang pas, segera sesuaikan dengan tangan anda, karena jika tidak pas bisa membuat tidak nyaman waktu offroad. Untuk motor yang pakai kopling manual, cek kekerasan kopling. Tarik 5 sampai 7 kali tuas kopling. Pastikan jari anda nyaman untuk menarik tuas kopling tersebut.
9. Bersihkan busa filter udara. Busa filter udara sangatlah penting untuk motor yang dipakai untuk offroad, karena ini akan menyaring uadra yang masuk ke kaburator/injector. Pastikan busa fileter udara selalu dalam kondisi bersih dan sudah dilapisi oli khusus untuk busa filter.
10. Hidupkan motor. Langkah terakhir adalah coba hidupkan motor anda. Jika motor bisa hidup dengan mudah, biarkan lansam selama 5 menit. Jika tidak ada masalah tidak ada gejala mesin mbrebet, berarti motor yang siap untuk offroad!
Jika 10 langkah pengecekan itu sudah anda lakukan, kini silahkan anda menikmati akhir pekan anda di medan offroad dengan motor kesayangan! Selamat bersenang-senang!
Sumber : Chella and More
Wednesday, 8 February 2012
Bahan Trial Motor
Sepeda motor trial asli begitu mantap.....
Mantap harga selangit.....
Mantap tenaganya....
Mantap handlingnya....dan masih banyak lagi.....
tapi bagi trialer...motor modifikasi sendiri juga merupakan hal yang efektif untuk merasakan sensasi hampir sama. Ada banyak sepeda motor yang dapat dimodif menjadi model trial, salah satu adalah menggunakan sepeda motor CS-1 Honda yang lumayan sedikit untuk merubah dan menambah. Dengan alasan yang mungkin bisa kita bedah seperti dibawah ini. Untuk chasis merubah bagian belakang, dan menambah baju untuk model trial, shock depan bisa diganti dengan GL-pro, swingArm belakang tetap juga boleh, dan kaki-kaki kita ubah pelek depan 21 dan belangkan 18 sudah cukup....untuk detail bisa dilihat gambar dibawah ini...
Posisi mesin bisa membuat chasis lebih ektrim....
Friday, 13 January 2012
Sebuah Catatan....Pemikiran...dari sebuah pengalaman....
Mau Usaha Jangan Banyak Pikir...
“Mau sampai kapan jadi karyawan?” Tulisan tersebut tidak
terasa terbaca saat Brother Granat mencuci motornya di salah satu pencucian
motor di Wonosobo.
Berpikir adalah cara dasar manusia seutuhnya dan apabila
kita banyak berpikir terus menerus tentang ini...itu..njur keprige...nek... dan
lain...., akan menyebabkan sebuah hambatan untuk membuka jalan usaha
kita....JUST Do IT....
Berpikir positif akan membuat kita lebih baik....
Ada beberapa langkah yang mungkin bisa jalankan...dan mohon
maaf apabila masih banyak kekurangan...
1.
SENANG DULU, dengan usaha yang kita jalankan...
2.
Buat catatan kecil di buku tulis tentang
kebutuhan dan rincian anggaran modal usaha kita...
3.
Lakukan tahap demi tahap, seperti layaknya kita
sedang membangun rumah..
4.
Selalu berdoa dan berdoa pada Tuhan agar usaha
kita sukses dan maju....
Semoga bermanfaat....
Thursday, 5 January 2012
ETIKA DALAM TRAIL ADVENTURE
Belasan orang dengan
tunggangan motor trail lagi asyik duduk-duduk sambil istirahat di jalur sawah dieng.tak lama kemudian melanjutkan perjalanan ke jalur ektrim salah seorang brother granat melewati sambungan selang air petani dan
setelah dilewati para anggota anggota terakhir “ketiban apes” merusak sambungan air tersebut yang berada dijalur
lintasan. Petani tersebut membentak dengan raut muka sebal, marah, Akhirnya
anggota granat berusaha untuk menyambung dengan bahan seadanya yang penting
tidak bocor. Dari petani itu pula malah menghujamkan kata-kata kurang
mengenakan bagi anggota “ bararti kamu semua yang telah merusak tanaman kentang
kemarin yaa…kurang ajar…ayo siapa yang bertanggung jawab !”
Sepenggal kisah di atas adalah kisah
nyata yang dialami seorang teman yang ikut rombongan trail tersebut. Kisah
tersebut mungkin tidak banyak (atau belum banyak) terjadi, namun bisa saja
kedepannya akan menjadi masalah besar kalau kegiatan trail adventure atau
offroad roda dua tidak diikuti dengan etika dalam berkegiatan. Bisa-bisa
masyarakat atau petani di sekitar jalur offroad akan menolak kehadiran motor
trail. Wah kalau sudah begini, maka yang rugi brother juga khan, karena tidak bisa leluasa lagi menikmati hobby trail.
Terus gimana dong, apa
yang mesti kita lakukan agar kita tetap bisa ber-trail-ria tanpa menimbulkan
gesekan? Yang diperlukan adalah etika. Ketika bicara tentang etika dalam off
road, maka setidaknya kita akan bicara dua hal yaitu etika sosial dan etika
lingkungan.
Etika terhadap
lingkungan menjadi sangat penting diperhatikan, karena kegiatan offroad itu kita memanfaatkan alam sebagai media. Artinya setiap kegiatan di alam,
apapun bentuknya, akan punya potensi untuk merusak alam atau hutan. Bicara
tentang hutan harus melihatnya dari pandangan yang lebih luas yaitu hutan
sebagai ekosistem. Hutan bukan hanya berisi kayu semata, namun juga ada
kehidupan lainnya seperti satwa liar yang juga patut diperhatikan kelestariannya.
Lho kegiatan offroad
khan tidak sampai merusak atau menebang kayu di hutan? Itu kalau kita bicara
hutan hanya sebatas kayu. Tapi pemikiran kita harus dibuka lebih luas lagi
bahwa hutan itu adalah sebagai sebuah ekosistem yang berisikan tumbuhan, satwa,
tanah dan juga masyarakat lokal yang memanfaatkan hutan untuk kehidupan mereka.
Seorang teman bicara,
“bos kalau kita sih sudah peduli soal alam dalam kegiatan trail, buktinya
beberapa waktu yang lalu kami terlibat dalam penghijauan”. Wah bagus sekali
kegiatan penghijauan itu, namun maaf bro kalau kita bicara soal hutan bukan
sekedar soal penghijauan saja, karena penghijauan yang mungkin hanya
sekali itu menjadi tidak banyak berarti kalau etika kita terhadap alam belum
terbangun. Apalagi kalau penghijauan itu hanya sekedar menanam saja, tanpa
diikuti program perawatan, ya jadi percuma, karena pohon yang ditanam akan
mati.
Etika sosial dan
lingkungan yang justru perlu kita bagun, karena kalau sudah punya etika, maka
semuanya akan menjadi lebih baik. Beberapa etika sosial dan lingkungan dalam
offroad motor trail antara lain:
- Ketika
melalui jalan umum termasuk jalan di perkampungan, kendarailah motor
dengan santun, tidak perlu kebut-kebutan atau ‘mbleyer-mbleyer’ knalpot.
Jika ada anak kecil atau hewan ternak melintas, kasih kesempatan anak
kecil atau binatang itu lewat terlebih dahulu, jangan main seruduk aja.
- Ketika
konvoi lewat jalan raya, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lainnya.
Ingat jalan umum adalah milik semua orang, hargai juga orang lain yang mau
lewat.
- Jika
offroad di sekitar ladang atau lahan pertanian, jangan sekali-kali
melindas tanaman petani. Jika itu terjadi karena ‘kecelakaan’, segera
minta maaf ke petani dan kalau perlu mengganti biaya kerusakan tersebut.
- Ketika
sedang haus-hausnya karena dihajar medan offroad, tiba-tiba melintas di
kebun apel yang ranum buahnya, hemmm jadi ngiler dan langsung main petik
apel saja. Upssss jangan lakukan itu, kalau memang haus coba minta dengan
baik-baik ke petani tersebut, jangan main comot aja bro..
- Minimalkan
membuka jalur offroad baru yang itu membuka hutan, lebih baik gunakan
jalur yang sudah ada saja.
- Ketika
di jalur offroad berpapasan dengan petani atau penduduk desa, beri
kesempatan mereka terlebih dahulu untuk lewat.
- Jangan
pernah membuang sampah plastik, botol minuman atau putung rokok ketika
offroad. Sampah-sampah itu sangat sulit hancur secara alami, jadi
bisa-bisa di hutan jadi penuh sampah nantinya. Putung rokok juga bisa
menimbulkan kebakaran hutan, apalagi di musim kemarau panjang. Bawalah selalu
kantong sampah dan tempat untuk putung rokok anda.
- Jika
ada binatang liar melintas di jalur offroad, kasih kesempatan binatang itu
lewat dulu. Jangan main tabrak aja, apalagi kalau binatang itu binatang
langka yang dilindungi, bisa-bisa kita kena pidana karena membunuh
binatang dilindungi itu ancaman penjaranya 5 tahun….hiii ngeri khan. Dan
lagian binatang itu adalah penghuni asli hutan, mereka yang lebih dulu ada
dibanding kita. Nah sebagai “tamu” kita patut punya etika di “rumah” para
binatang liar tersebut.
- Ada
pandangan yang keliru tentang knalpot. Katanya knalpot yang suaranya
menggelegar itu identik dengan laju motor yang kencang? Ah itu kuno bro,
justru sekarang dunia dirt bikeinternasional lagi ramai-ramai mengurangi
kebisingan suara knalpot. Di USA dan Eropa kalau kita mau offroad atau
bahkan pertandingan motocross itu sudah diatur soal kebisingan knalpot,
beberapa negara membatasi maksimum 96 Db. Kalau lebih dari itu, yah tidak
diperbolehkan. Semua pabrikan knalpot trail ternama seperti FMF dan Pro
circuit sekarang itu justru memproduksi knalpot yang tingkat kebisingan
rendah, namun dengan tenaga dahsyat! Jadi kalau masih ada yang berfikir
motor trail itu harus suara knalpotnya menggelegar bagai halilintar,
pikiran itu perlu ditendang jauh-jauh, maaf itu pandangan jadul bro
- Minimalkanlah
offroad di hutan pada malam hari, karena offfroad di malam hari itu suara
motor akan lebih terdengar nyaring. Ini berpotensi lebih menggangu bagi
penduduk desa yang berada di dekat jalur offroad, dan pasti mengusik
ketenangan binatang hutan yang lagi nyenyak tidur. Bisa-bisa ada monyet
yang jatuh dari pohon, karena kaget dengan deru motor! Apalagi para petani
itu di malam hari khan sudah capek-capeknya, sehinga perlu istirahat
setelah seharian bekerja keras di ladang. Jangan sampai mereka terganggu
dengan kehadiran kita di malam hari, apalagi dengan suara motor yang
meraung-raung.
Itu beberapa tips
sederhana yang bisa kami bagi untuk meminimalkan kerusakan terhadap alam dan
gesekan dengan masyarakat sekitar jalur offroad. Tidaklah sulit untuk melakukan
itu, yang dibutuhkan hanyalah kemauan, hati terbuka dan etika. Saatnya kita
ber-etika-ria dalam kegiatan offroad motor trail. Selamat offroad!
TIP Ketika Adventure Melalui bebatuan
Bagi kebanyakan orang
jalur berbatu adalah jalur yang paling menyiksa, sehingga seringkali sebisa
mungkin dihindari. Namun bagaimana jika jalur berbatu itu adalah satu-satunya
jalur yang harus dilalui untuk mencapi lokasi tertentu? Tentunya mau tidak mau
kita harus melewatinya. Simak tips dari Destry Abbot, pembalap EnduroCross dan
peraih medali emas ISDE, dan pengalaman
Brother Granat Trai berikut ini serta di ambil dari berbagai sumber :
Ketika melalui jalur
berbatu, posisi badan harus berdiri, jangan pernah duduk manis di jok motor.
Dengan posisi berdiri, selain akan mengurangi guncangan yang berakibat energi
lebih terkuras, juga akan membuat handling motor lebih enak.
Posisi berdiri juga membuat kaki pengendara berfungsi seperti suspensi kedua.
Memang awalnya akan capek jika mengendarai motor trail dengan posisi berdiri,
namun dengan latihan dan bertambahnya jam terbang, maka hal ini akan menjadi
mudah untuk dilakukan.
Kesalahan yang sering
dilakukan pengendara adalah pandangan mata selalu ke bawah, melihat spatbor
depan. Coba pandangan mata arahkan ke depan, ke arah jalur yang akan dilalui,
kira-kira 5 sampai 10 meter kedepan, sehingga otak kita akan segera merespon
dan memerintahkan tubuh kita untuk siap-siap melalui jalur berbatu itu.
Di jalur berbatu,
apalagi batu-batu lepas, pastikan jari tangan siap sedia di tuas kopling. Ini
jaga-jaga jika sewaktu-waktu ada masalah, misalnya tergelincir atau mau jatuh, anda
akan segera bereaksi cepat dengan menekan kopling untuk memindah gigi atau
setengah kopling untuk menambah akselerasi. Tarik gas motor dengan lembut,
tidak perlu “diblayer-blayer” yang justru akan membuat motor menjadi tidak
terkendali dan energi anda akan terkuras. Jangan gunakan gigi rendah di jalur
berbatu.
Jika sepanjang jalur
itu dipenuhi batu, pilihlah lewat jalur yang ukuran batunya besar, karena batu
besar lebih stabil dibanding batu ukuran kecil. Batu-batu kecil lebih rawan
lepas dari tanah yang akan membuat ban motor anda menjadi tidak menampak dengan
sempurna.
Hal lain yang harus
diperhatikan adalah tentang isi atau tekanan angin di ban. Tekanan angin di ban
jangan terlalu keras, karena ini akan membuat motor terpantul-pantul dan
getaran di tangan akan lebih terasa kuat. Bisa-bisa tangan akan lemas tidak
berdaya. Namun tekanan angin juga jangan terlalu lembek, karena kalau terlalu lembek
itu akan membuat ban dalam rawan bocor akibat dihajar jalur berbatu. Sering ada
kasus setelah melewati jalur berbatu, ban dalam menjadi sobek atau pentil ban
copot. Ini semua karena tekanan angin di ban terlalu lembek.
Jika sudah terlatih dan paham tehniknya, melewati jalur berbatu bukanlah
menjadi rintangan berarti. Justru akan ada kenikmatan tersendiri jika berhasil
melewati jalur berbatu dengan lancar dan hemat energi. Selamat menikmati jalur
berbatu!
Subscribe to:
Posts (Atom)